-AUTHOR POV-
‘Dengan perwakilan Tn.Im?’ panggil
suster Ailee, ‘saya’ ucap Eunji lalu melangkah masuk kedalam ruangan dokter,
‘Tn.Im tidak apa apa hanya beberapa bagian kakinya retak, tetapi bisa menggunakan
gips untuk sementara, dan harus dirawat 2 minggu sampai benar benar sembuh’
jawab Dokter Junho ‘kamsahmnida dokter, apakah saya boleh menjenguknya?’ tanya
Eunji ‘sebentar ia akan dibawa ke ruangan perawatan nya’ ucap Dokter Junho
-JB POV-
Aku terbangun dari tidur ku, aku
masih ingat bahwa tadi aku tertabrak mobi, aku sudah mati? Tidak! Aku melihat
sekeliling kakiku diperban kepalaku diperban, seketika aku melihat sosok yeoja
dikuncir satu berambut hitam tertidur di sebelahku memegang tanganku siapa dia?
Seketika yeoja itu bangun ‘JB-ah, kau sudah bangun’ yeoja itu berbicara aku
mengingat dia! Eunji ‘Eunji?’ ucapku ‘syukurlah kau tidak apa apa’ Eunji
menangis aku tersenyum dan mengusap air mata nya ‘JB?’ Eunji berbicara aku
hanya tersenyum
‘Eunji-ah, kau tidak pulang? Mandi
atau makan?’ tanyaku sambil menatap punggung nya ‘Ani, aku akan menemanimuJ’ jawab Eunji, seketika perasaan ku menjadi sangat
hangat, baru kali ini aku merasa berdebar debar bersama Seorang Yeoja bernama
Jung Eunji JB jangan jangan! Dia akan mengambil alih mu! ‘sudahlah, kau pulang
saja! Aku tidak membutuhkanmu!’ seruku kesal padahal aku hanya pura pura ‘ne?
JB’ Eunji mulai berkata lagi, aku diam dan menatapnya ‘KUBILANG PULANG
SEKARANG!!’ seruku makin kesal Eunji kelihatan ingin menangis aku sama sekali
tidak peduli saat ini! Arwah baik menghilang digantikan kejahatan
-EUNJI POV-
‘KUBILANG PULANG SEKARANG!!’ seru
JB, bugg seperti sesuatu menghantam hatiku sakit, hanya itu yang dapat
kukatakan, kenapa JB menjadi seperti ini? Tadi dia baik, sekarang menjadi
jahat, aku mengambil tas tanganku dan pergi meninggalkan ruangan itu
‘Gwanchana?’ tanya seorang namja
yang berada di depan ruangan JB aku menengok Seo Joon ‘Gwanchana’ jawabku
sambil tersenyum ‘JB memang seperti itu, mau kuantar pulang?’ tanya Seo Joon
‘anio, gwanchana, aku bisa naik bus’ jawabku sambil tersenyum lagi lalu
berjalan ‘chakaman! Aku akan mengantarmu!’ seru Seo Joon lalu menarik tanganku
masuk kedalam mobilnya
‘kita makan dulu, bagaimana?’ tanya
Seo Joon ‘terserah kamu saja’ jawabku santai ‘baiklah kita makan di cafe
noonaku’ ujar Seo Joon ‘Eonniemu? Kamu punya eonnie?’ tanyaku bingung belum
pernah tau bahwa Seo Joon memiliki Eonni ‘ye, noona ku namanya Park Yun Ri’
jawab Seo Joon sambil memutar balik setir mobil aku menganguk, mobilpun sampai
di depan perkarangan cafe yang terbilang modern dengan sentuhan Biru dan Putih
nyaman
‘Annyeong hasaeo Tuan Nona, silakan
masuk’ ucap seorang pelayan, aku dan Seo Joon menduduki sebuah kursi sofa yang
nyaman ‘Seo Joon-a!’ tiba tiba seorang yeoja cantik memakai dress, jaket
panjang, stocking dan boots menghampiri ku dan Seo Joon ‘Emm..noona, bogoshipo’
ucap Seo Joon ‘nado Joon-a, mau pesan apa? Oh ya dia siapa?’ tanya Yun Ri
eonnie ‘annyeong hasaeo, choneun Jung Eunji imnida’ ucapku ‘nde? Eunji, wah
kamu sangat manis, kalau begitu noona ambilkan kopi terenak okay?’ ucap Yun Ri
Eonnie, Yun Ri Eonnie membawakan 2 cangkir coffee espresso, yang disebelahnya
ada piring berisi berbagai macam cookies nyumm! Mashita! Aku menghirup aroma
espresso harum dan meminumnya ‘Eonnie, coffee nya benar benar mashita!’ seruku
senang ‘Gomawo’ jawab Eonnie Yun Ri
Kami mengobrol cukup lama mulai
dari mengobrol tentang chingu sampai sampai menanyakan namjachingu padaku aku
hanya menjawab tidak punyai memang tidak kan?
Setelah mengobrol lama, Seo Joon
mengajaku pulang,setelah berpamitan kami langsung pulang diperjalanan aku
bertanya pada Seo Joon ‘Joon-ah, kau sudah lama berteman dengan JB?’ tanya ku
‘ne, kami berteman dari kecil, karena Kedua bumonim nya sering bepergian, oh ya
kedua bumonimu kerja apa?’ tanya Seo Joon aku mulai sedih bercampur kangen, aku
melupakan kedua bumonimku tetapi justru aku senang karena aku dapat hidup
tenang tanpa bertengkar ‘aku tidak tinggal dengan bumonimku, waktu itu aku
sempat tinggal di rumah JB, tetapi kita bertengkar dan aku menemukan apartemen
yang bisa aku tinggal’ jawabku ‘Mianhae, aku bertanya’ sesal Seo Joon
‘Gwanchana’ jawabku sambil tersenyum
No comments:
Post a Comment