-JB
POV-
Aku
terbangun aku bingung mengapa ada kompres di dahiku, emm.. ada sebuah surat dan
apa ini? Makanan:
From :
Jung Eunji
To : Im
Jae Bum
Mian,
aku tidak menunggumu sampai kau bangun hehehe:D, aku ingin ke rumah, oh ya..
makananya itu bikinanku, semoga kau menyukainya, cepat sembuh ya.. aku
menantikan kehadiranmu di sekolah
-EUNJI-
Aku
merasa pipiku memerah melihat surat dari Eunji, tunggu tunggu kalau Eunji
kesini, apakah Eunji melihat kadoku, omona! Mudah mudahan tidak, jangan sampai
aku membuka makanan dari Eunji ada Sup Ayam ditambah irisan ginseng, nasi
putih, roti kacang kesukaanku dan segelas besar teh susu, emm sepertinya enak
sekali! Buru buru aku memakanya
Hari
ini, aku sudah dapat kembali ke sekolah aku ingin segera bertemu Eunji dan
bilang terima kasih atas makanan yang diberikanya di taman, aku melihat sosok
Eunji yang bersandar di bahu Seo Joon, kenapa saat aku ingin berbicara dengan
Eunji selalua ada Seo Joon? Aku makin kesal.. aku kembali saja ke kelas
‘Oppa,
kau sudah sembuh? Kudengar kau sakit, apa karena Eunji?’ tiba tiba Jung Ah
datang aku menatap wajahnya mematikan ‘aku demam, kenapa? Bukan karena Eunji’
ucapku sinis dan duduk di kursi
Istirahat..
Aku
melihat Eunji makan sendirian, Seo Joon tidak ada kesempatan baik! Aku membawa
baki makananku ke meja yang diduduki Eunji ‘Annyeong JB’ sapa Eunji tersenyum
manis ‘Annyeong’ jawabku sambil tersenyum ‘tumben kau tersenyum seperti itu,
kau lebih tampan jika tersenyum’ jawab Eunji ‘aku tampan bagaimana pun juga!’
ketusku Eunji tertawa kecil aku menyendok cereal di depanku dan memakanya
‘Keundae, Gomawo buat makananmu kemarin’ ucapku lagi ‘Oh makanan itu,
gwanchana’ jawab Eunji
‘kau
mau kemana?’ tiba tiba aku mendengar suara Eunji, ini sudah pulang sekolah aku
hendak ke perpustakaan ‘perpustakaan, waeyo?’ tanyaku ‘aku ikut’ seru Eunji
kami bergandengan tangan menuju perpustakaan
Aku
tertarik pada sebuah buku berjudul ‘How Great is your love’ aku baru mau
mengambilnya tetapi Eunji juga ingin mengambilnya aku tersenyum dan memberikan
buku itu pada Eunji ‘Gomawo’ jawab Eunji aku menganguk
-SEO
JOON POV-
Aku
melangkah menuju perpustakaan, sampai disana aku melihat sosok Eunji bersama
JB, aku mengintip dari balik rak buku buku Fisika
‘aku
suka sekali bagian ini’ tunjuk Eunji pada JB, aku tetap membuka telinga ‘bagian
mana?’ tanya JB memerhatikan buku Eunji, Eunji mendekat aku terdiam menatap
kemesraan mereka berdua, chu~ mwo?!? Eunji mencium JB! Mwoya? Hatiku bergemuruh
sakit, tetapi saat JB tersenyum rasanya hatiku kembali tenang, apa karena aku
lebih memilih sahabat dibanding pacar?
-EUNJI
POV-
Aku
pura pura mendekat ke JB, chu~ dengan sengaja aku mencium pipi JB ‘ya! Apa
apaan kau?’ seru JB tapi senyumnya tak bisa disembunyikan ‘see? Kau masih
senyum itu artinya kau menyukai jika aku menciumu!’ seruku membela diri, JB
memelet ke diriku aku hanya tertawa kecil menatap kebodohan JB
Setelah
beberapa jam di Perpustakaan, aku dan JB pulang, tiba tiba aku menangkap sosok
namja yang mendekat kearah kami Seo Joon! Buru buru aku melepas gengaman ku ke
JB ‘Eunji! Aku mau berbicara denganmu!’ Seo Joon menarik tanganku ‘chakaman!
Mau berbicara apa?’ tanyaku kaget ‘tentangmu!’ Seo Joon kembali menarik
tanganku JB terdiam ditempat
Seo
Joon mengajaku ke taman belakang, tempat favoritku aku menyukai tempat itu
karena masih asri, ‘aku sudah melihat kau malah berciuman dengan JB!!! Kau kan
pacarku?!?’ seru Seo Joon aku terdiam, rasanya aku mati rasa ‘Jadi selama ini,
kau sama sekali tidak cinta denganku kan?!? Kau hanya mengasihani aku kan?!?
Jung EUNJI JANGAN DIAM SAJA!!’ Seo Joon berteriak lebih keras aku masih diam
‘Seo
Joon-a, aku harus jujur, aku sebenarnya tidak menyukaimu, aku hanya menyukai
JB, tetapi aku menyukaimu menjadi temanku, satu lagi, saat kau memaksaku untuk makan
malam bersama di Namsan Tower, JB sudah duluan membuat janji bertemu denganmu
disana, aku merasa sangat bersalah sama dia! Dia juga memberi ku kado, dan aku
menyianyiakan nya, karenamu! Bisakah kau sadar Seo Joon-a? Kau sudah berbuat
jahat pada sahabatmu sendiri! Apakah itu dinamakan sahabat? Dan satu lagi
jangan menyia nyiakan cinta Rebecca, dia menyukaimu dan dia lebih mencintaimu
dari aku, dia lebih pantas’ aku berkata
panjang lebar, Seo Joon menunduk
‘Ya,
kau memang menyukai JB, mianhae, aku memang sahabat yang jahat’ jawab Seo Joon,
aku tersenyum dan menatap wajah Seo Joon, ‘bolehkah aku mencium dan memelukmu?
Untuk terakhir kalinya tanya Seo Joon aku menganguk
-JB
POV-
Isshh..kenapa
Eunji lama sekali? Ppaliwa! Aku berkata dalam hati, kuputuskan untuk ke taman
belakang melihat Eunji dan Seo Joon sedang apa mereka? Saat aku melihat ke
taman belakang lagi lagi pemandangan yang membuat hatiku benar benar sakit,
Eunji dan Seo Joon berciuman, aku meremas dadaku guna agar rasa sakit ini
hilang
‘JB?!?’
tiba tiba Eunji berbicara, aku menengok dan tersenyum semoga airmataku tidak
mengalir sekarang ‘mian aku mengangu, aku pergi’ aku berlari tidak peduli
panggilan panggilan Eunji dan Seo Joon, hiks...kenapa semua ini susah sekali
berlalu?
No comments:
Post a Comment