Thursday 6 June 2013

CHAPTER 2 'My dream is for you, Ma boy'

-Young Rin pov-
Ani ani.. aku tidak mempunyai impian apapun!! Aku benci diriku semuanya SUNNY tapi sekarang aku merasa dorongan step by step dari wooyoung yang sudah 4 hari ini menjadi sahabat terbaikku aku benar benar menyukai nya senyuman nya, sarkartis nya dan leluconya haha ini benar benar membuatku senang
Pagi ini aku berangkat sekolah seperti biasa, yang menyangkalku adalah dari tadi pagi kepalaku pusing dan mual sepertinya aku demam ‘Young Rin-ah wajahmu pucat’ ujar umma saat sarapan ‘gwanchana umma aku hanya pusing sedikit’ ujarku berbohong ‘Jeongmal? Ne, sekarang berangkat sekolah ne!’ pesan umma aku menganguk dan berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki
Sampai di sekolah..
‘Pagi Young Rin!’ sapa wooyoung di depan gerbang sekolah ‘Pagi wooyoung’ jawabku lemah ‘keundae, wajah mu pucat! Kau sakit?’ tanya wooyoung ‘ani, hanya kecapean saja’ ucapku berbohong lagi
Saat pelajaran..
‘Penilaian bulanan sebentar lagi, Penilaian Bulanan menilai expresi, suara, penampilan dan wajah, lagu kalian pilih!’ ujar Maeng Songsaenim, aku merasa kepalaku semakin pusing, Wooyoung menatapku tetapi aku tidak tahu
-Wooyoung Pov-
Hari ini, kenapa ya Young Rin aneh sekali sepertinya ia sakit, aisshh.. jangan membuatku khawatir Young Rin-ah..
Pulang sekolah..
Aku berjalan keluar kelas, aku memikirkan lagu apa yang akan ku nyanyikan di Penilaian bulanan itu
‘HEI! BERANI SEKALI KAU YOON YOUNG RIN! DEKAT DEKAT DENGAN WOOYOUNG! JANGAN MENTANG MENTANG IA TERUS MEMBELAMU JADI KAU SOMBONG, EOH? YEOJA BABO!’ seru seseorang aku menengok mendengar suara yang kencang
Sunny dan Young Rin!! ‘aku tidak merebut apapun dari wooyoung, Lee Sunny! Jika kau merasa..’ ‘aku yang mau berteman denganya?! Kenapa hah?!’ seruku kesal aku mengandeng Young Rin pergi dari Sunny, sungguh aku tidak sanggup melihatnya disakiti
‘Young rin-ah gwanchana?’ tanya ku khawatir pasalnya wajahnya pucat sekali ‘gwan..’ plek tiba tiba ia pingsan! ‘Yak! Youngrin!’ aku berteriak dengan cepat aku mengendongnya ke dalam mobilku dan membawanya ke rumah sakit
‘perwakilan Ny.Yoon?’ panggil suster itu aku buru buru masuk ke dalam ruangan dokter ‘waeyo dok? Gwanchana?’ tanyaku ‘Ny.Yoon hanya kecapean dan banyak pikiran sepertinya darah rendah nya kambuh.. dia boleh dibawa pulang’ ucap Dokter itu aku tersenyum untung saja Youngrin tak apa
‘aku kenapa?’ tanya youngrin di mobil ‘gwanchana, hanya demam saja’ jawabku sambil tersenyum ‘Gomawoyo, engg.. aku deg degkan mau Penilaian bulanan’ ujar Youngrin tiba tiba ‘nde? Engg. Mau kubantu?’ tanyaku ‘bantu, bantu apa?’ tanyaku ‘Bantu membuat nilaimu bagus!’ seruku semangat ‘Jeongmal? Gomawoo woo-ah! Kau memang sahabat terbaikku!! Jeongmal gomawoo’ serunya senang aku tersenyum kepadanya

No comments:

Post a Comment