Sunday 9 June 2013

CHAPTER 8 'my dream is for you, Ma boy'
-Author pov-
Sesampainya di rumah sakit..
Kedua orangtua Wooyoung sudah sampai di rumah sakit Tn.Jang dan Ny.Jang, kami menunggu hasil Youngrin benar benar takut takut kehilanganya takut semuanya! ‘Youngrin-ah dia pasti tak apa’ ujar So Imo ‘Gomawo Imo’ Youngrin masih menangis..
‘Dengan Tn.Jang dan Ny.Jang?’ ujar seorang suster kedua orangtua wooyoung memasuki ruangan dokter ‘Jadi, ada apa dengan anak saya?’ tanya Ny.Jang ‘dia baik baik saja, hanya sedikit goresan dan cedera, tetapi tidak sampai operasi kok, hanya butuh obat obatan dan istirahat di rumah sakit dengan waktu 2 minggu’ ujar dokter Jinyoung ‘Kamshamnida dokter’ jawab Tn.Jang
‘Yoon Young Rin?’ tiba tiba Ny.Jang memanggil nama Youngrin ‘ada apa Ahjumma?’ tanya Youngrin ‘kau pacar wooyoung?’ tanya Ny.Jang ‘ne ahjumma’ jawab Youngrin, Ny.Jang tersenyum ‘Wooyoung sudah sadar ia ingin bertemu denganmu’ jawab Ny.Jang aku menganguk lalu masuk kedalam ruang perawatan
‘Oppa gwanchana?’ Youngrin memeluk Wooyoung ‘gwanchana, chagiya’ jawab wooyoung ‘oppa, tidak perlu mengorbankanku seperti itu’ ujar Youngrin ‘oppa mengorbankan oppa karena kebesaran cinta oppa kepadamu’ jawab wooyoung, Youngrin tersenyum
SEKOLAH..
‘siapa yang melakukan itu pada wooyoung ya?’ tanya beberapa anak kini, Jungsoo, Sojin, Heechul, Ryeowook, Krystal, Sohee, Seohyun, Sunny, Junho, Junsu dan Nichkun membicarakan tentang wooyoung, Sunny kelihatan pucat ia merasa bersalah
‘kita lihat saja siapa yang tidak ada di tempat kejadian? Tepatnya saat wooyoung diangkut ke ambulans!’ seru Seohyun, yeoja berambut hitam ini ‘benar juga, hampir semua guru dan siswa berada disana?’ jawab Heechul ‘engg..myungsoo kan tidak ada disana?’ tanya Junho ‘ani, myungsoo memang tidak masuk dia sakit maag’ jawab Sohee ‘benar juga!’ Jungsoo menjentikan jari ‘pasti ada! Dan yang pasti bukan Youngrin setau kejadian yang kulihat, seorang yeoja yang melempar pot bunga ke youngrin sasaranya youngrin tetapi wooyoung menolongnya! Pasti yeoja yang iri dengan youngrin, aku jadi merasa bersalah pada youngrin’ ujar Krystal ‘engg, sunny-ya! Kenapa nggak ngomong?’ tanya Junho ‘an..i! aku pergi’ sunny gugup pergi dari perbincangan ‘apa jangan jangan sunny?’ tanya Sohee ‘keundae, kalau langsung melaporkan tanpa bukti pasti tidak ada yang percaya!’ ujar Jungsoo ‘kita selidiki? Bukankah kita sudah banyak bersalah pada mereka?’ tanya Junsoo ‘Ne!’ mereka berkumpul lalu ber-tos sampai saat ini belum ada yang berpihak dengan Sunny kecuali Sooyoung
-Sunny Pov-
‘semua pasti tidak ada yang tau Sunny-ah’ ujar Sooyoung kepadaku, semua pasti mencurigaiku!’ seru ku keras kepada sooyoung ‘anio! Pokoknya, rahasiamu akan jadi rahasia kita berdua’ jawab Sooyoung, tapi mengapa aku merasa bersalah sekali? ‘Soo-ah, apakah kau tidak merasa bersalah pada youngrin?’ tanya Sunny ‘Huh? Kau sunny atau bukan sih?’ serunya aku mencibir menatap wajahnya
Tanpa aku sadari sendiri, teman teman menguping pembicaraanku dengan Sooyoung dan terlebih tanpa kusadari mereka merekam percakapanku dengan Sooyoung
-Yoonjo Pov-
‘Yoojo! Myungsoo yaa!’ seru segerombol teman teman tiba tiba ada Jungsoo, Sojin, Sohee, Seohyun, Nichkun dan Junsu ‘waegurae?’ tanyaku kaget ‘ne waeyo?’ myungsoo ikut bertanya ‘apa kalian tau siapa yang menjatuhkan pot ke Wooyoung?’ tanya Sojin tersengal sengal ‘ani’ jawab myungsoo ‘dengar ini!’ suruh Seohyun menyodorkan Iphonenya terdengar suara perbincangan Sunny dan Sooyoung! Mukaku berubah marah ‘Ini bukti yang cukup kuat!’ seru Myungsoo ‘ne, aku harus melaporkan ke ssaem wu’ ujar Jungsoo, kami segera menuju ruangan ssaem Wu

No comments:

Post a Comment