Friday 14 June 2013

I LOVE YOU, GOODBYE - CHAPTER 4



TITLE : I LOVE YOU, GOODBYE




GENRE : ROMANCE,SCHOOL LIFE,SAD,FAREWELL

MAIN CAST :

-JUNG SO YEON

-KIM HEE CHUL

OTHER CAST : YOU’LL SEE AS YOU READ

PENGANTAR :

GOMAWO BUAT YANG UDAH BACA SAMPE SINI. KEEP READING YA ^^

-SELAMAT MEMBACA ^^ -

----------------------------------------------------------------------------------------------------I LOVE YOU, GOODBYE----------------------------------------------------------------------------------------------------

Banyak yeoja yang memperhatikan kami, aku yakin mereka pasti iri. Ya, aku ini memang keren #narsiskumat

“masa kim Heechul mausih bergandengan dengan si dork itu?”, Bisik seorang yeoja

“iya ya, apa mereka berpacaran?”, Bisik seorang yeoja lain. Amin , mudah mudahan saja

“Ne, jelas jelas cantikan aku daripada si dork itu”, Ujar seorang yeoja lain lagi

“Hey, berhentilah membicarakan orang lain!”, Tegurku pada mereka

“Sudahlah Heechul – ah”, Ujar Jessica

“ne”, Ujarku menurutinya ‘tetap saja aku tak terima jessicaku dibilang dork’ batinku dalam hati

----------------------------------------------------------------------------------------------------I LOVE YOU, GOODBYE----------------------------------------------------------------------------------------------------

-Still Heechul POV-

Pulang sekolah ...

“Sicca, chakamman”, Ujarku mengejarnya

“Aish kau ini, selalu saja seperti itu”, Protes Sicca

“Mianhaeyo”, Ujarku lalu merangkulnya saat aku baru sampai

“Aish, Jangan sok kenal begitu”, Ujar nya lalu menepis tanganku dan mendorong pelan tubuhku. Aku berpura pura jatuh terkapar

“Aww, kau jahat sekali”, Ujarku berbohong

“Kau sedang berpura pura lemah ya, Kim Heechul?”, Tanyanya sinis, sepertinya dia mengerti maksudku

“Ayolah, Jebal, bantu aku”, Ujarku sambil mengulurkan tanganku

“Ne”, Ujarnya lalu menarik tanganku, aku juga menarik tangannya sehingga dia ikut jatuh terkapar, tentu saja, tenagaku kan berkali lipat tenaganya.

“Kau sengaja ya? Kau membuat seragam ku kotor Heechul-ya”, Ujarnya lalu bangkit berdiri

“Hehehe.. mianhamnida sic”, Ujarku lalu ikut bangkit berdiri

“Kajja, kita pulang”, Ujarku menarik tangannya

“Kau akan membuatku jatuh heechul – ahh”, Protesnya

“Aniya”, Ujarku santai

|Heechul POV end|
-------------------------------------------------------------------------------------------------I LOVE YOU, GOODBYE-------------------------------------------------------------------------------------------------------

-Author POV-

Heechul dan Jessica selalu bertingkah seperti itu. Hubungan persahabatan dan cintapun menjadi sulit dibedakan. Tak terasa 2 tahun cepat berlalu, sekarang mereka sudah kelas XII.

--------------------------------------------------------------------------------------------------I LOVE YOU, GOODBYE------------------------------------------------------------------------------------------------------

-Heechul POV-

“Heechul-ahh, Amma mau bicara”, Ujar Amma.

“Ne, amma”,Ujarku

*
*
Saat di kamar Amma

“Heechul – ssi, bisakah kau mengantarkan ini kerumah ahjussimu di Seoul?”, Ujar Amma

“Nde?”, Tanyaku

“Bisa tidak? Kau sudah bisa menyetir kan?”, Tanya Amma lagi

“Ne, kapan aku harus mengantarnya”, Ujarku

“Besok siang saja, jadi saat sore kau sudah sampai di Seoul”, Ujar Amma

“Ne, amma”, Ujarku menurutinya. Ini memang hanya permintaan sederhana, tapi entah mengapa aku memiliki firasat buruk.

*
*

Aku menelpon Jessica, aku ingin mengajaknya bertemu, mungkin dengan ini aku bisa merasa lebih tenang
“Yeoboseyo”, Sapanya

“Sica ya, ini aku”,Sapaku balik

“Ne, waeyo heechul – ahh?”, Tanyanya

“Bisakah kita bertemu?”, Ujarku to the point

“Sekarang?”, Ujarnya

“Nde”, Ujarku

“Eodiga?”, Tanyanya

“didepan rumahmu saja,aku akan kesana”,Ujarku

“Nde, arraseo”, Ujarnya lalu menutup telpon

*
*

Aku sampai depan rumahnya ...

“Heechul-ya !”, Panggilnya

“Ne, sicca-ya”, Panggilku

“Waeyo?”, Tanyanya saat kami duduk di bangku panjang depan rumahnya

“Ani, aku hanya ingin melihatmu”, Ujarku sambil tersenyum

“Oh, bogoshipo”, Ujarnya

“nado neomu neomu bogoshipoyo”, Sahutku

*
*

Tak terasa hari sudah menjelang malam ...

“Sica-ya, masuklah”, ujarku

“ne, bye”, Ujarnya. Aku hanya tersenyum lalu berlari ke rumahku. Setidaknya firasat burukku sudah sedikit berkurang

|Heechul POV end|

*
*

-Jessica POV-

Setelah bertemu dengan Heechul entah mengapa aku merasakan sebuah firasat buruk. Perasaan seperti akan kehilangan, tuhan, semoga saja firasatku salah. Tapi tetap saja aku merasa seperti ada yang ditutupinya dariku

*
*

Esok paginya ...

Hari ini hari sabtu, aku tidak ada kegiatan, sepertinya lebih baik aku belajar sepeda saja, aku mengeluarkan sepeda dari gudang dan menuntunnya menuju taman.

|Jessica POV end|

*
*

-Heechul POV –

Aku terbangun oleh sinar matahari dari jendela kamarku. Aku berjalan keluar balkon. Aku melihat sesosok yeoja berjalan menuntun sepedanya. ‘Sica-ya?’ batinku. Aku pun berlari mengejarnya ke taman

|Heechul POV end|

*
*

-Jessica POV-

Tiba tiba ada sepasang tangan kekar memelukku dari belakang. Akupun berbalik
“Heechul-ya?”, Ujarku saat melihat siapa yang dibelakangku

“Sica-ya, mengapa sepedanya dituntun saja?”, Tanyanya

“Ani, aku tidak bisa naik sepeda, tadinya aku mau belajar tapi rasanya mustahil”, Ujarku

“Ani, tidak ada yang mustahil, sini kuajari”,Ujarnya

Kamipun belajar bersepeda bersama. Aku merasa aku sudah cukup bisa, akupun mencoba menaikinya. Tiba tiba ban sepedaku oleng (miring maksudnya -_-)

“Heechul-ya, tolong aku”, Teriakku. Heechul dengan cepat mengejarku dan dengan sigap ia menahan tubuhku yang akan jatuh

DEG! Perasaan apa ini?

“Jess Gwenchanayo?”, Tanyanya

“ne, gwenchana”, Ujarku tenang

“Gomawo, kau tahu, aku sangat takut tadi”, Ujarku lagi

“Haha, kau ini, takut apa? Takut mati? Dalam sejarah belum ada orang yang mati karena bersepeda, lagipula tenang saja, kan ada aku”, Ujarnya dengan senyum nakal. Aku hanya tersenyum tipis.

|Jessica POV end|

*
*

-Heechul POV-

Setelah bertemu Jessica, aku rasa aku harus menyampaikan semua ini padanya

“Jess, nanti siang bisa makan siang bersama”, Ujarku

“Ne, eodiga?”, Tanyanya

“Di Love Rain (maap ye :p) Cafe saja”, Ujarku

“Ne, sampai bertemu”, Ujarnya lalu beranjak pergi

TBC

Leave Comment Please ^^

No comments:

Post a Comment