(Esok pagi)
-Tiffany POV-
Pagi ini,aku kembali ke rumah sakit untuk menjenguk eonnieku
yang sedang Koma itu,aku takut dia pergi tanpa aku disamping,saat aku sampai
aku mencoba berbicara dengan eonnie,aku juga mendengar dia sedikit bergumam
“eonnie...eonnie..kajja..bangun..ppalli...aku..ke..se..pi..an
kau tahu..” , ujarku dengan mata berbinar
“fany..fany...saranghae..”,Ujar Yoona eonnie,aku sangat
senang dia memanggil namaku dan berkata ‘saranghae’
“nado..nado saranghae eonnie!kalau eonnie benar benar menyayangiku,eonnie
harus bangun demi aku dan demi siwon oppa,arraseo?”, Ujarku membujuk eonnie
“siwon....siwon oppa..”,Gumamnya lagi
“mian..siwon oppa tidak disini eonnie..”,Jawabku
Tiba tiba terdengar bunyi panjang dan di alat pendeteksi
jantung ada sebuah garis lurus panjang
“OMO!!!aku tidak bisa hidup sendiri
eonnie...kumohon..”,Ujarku panik sambil terus memencet tombol di samping
ranjang eonnie,baekhyun euisa dan suster hyuna masuk ke ruangan eonnie,aku
keluar karena aku takut konsentrasi mereka terganggu.diluar aku mencoba
menghubungi Siwon Oppa
-Siwon POV-
Cellphoneku bergetar,aku kaget saat melihat nama yang ada di
desktop nya “TIFFANY HWANG” . Aku pun
langsung mengangkatnya
Siwon : “Waeyo Tiff?”
Tiff : “OPPA..INI GAWAT..EONNIE OPPA!EONNIE...”
Aku kaget mendengar isakan tangis yeoja ini
Siwon : “ne,ne,waeyo?”
Tiff : “TADI SAAT AKU MENEMANINYA DIA SEMPAT BERGUMAM DAN
BERBICARA DENGAN KU TAPI TAK LAMA KEMUDIAN ADA SEBUAH NADA PANJANG DAN GARIS
LURUS PANJANG DI ALAT PENDETEKSI JANTUNG EONNIE “
MWO???itu artinya.. Yoona..Yoona meninggal?
“NE,NE AKU AKAN SEGERA KESANA TIFF”, Ujarku menenangkan
fanny,akupun langsung menuju parkiran dan menstarter mobil ku menuju rumah
sakit minor,disana aku bergegas menuju lantai 2 dan aku melihat fanny duduk
lunglai di kursi dengan penuh air mata mengalir di pipinya
“Tiff,gwenchanayo?”,Tanyaku pada fanny
“nuguseyo?”,Ujarnya
“Kau..”,Jawabku
“Ne gwenchanayo,tapi eonnie oppa!eonnie!eotthoke!!!”,Ujarnya
Penuh kepanikkan
“ne,ne,tenang saja tiff,dia pasti baik baik saja “,Ujar ku
menenangkannya
MWO!!!dia cantik sekali,bahkan lebih cantik dari..lebih
cantik dari..Yoona.Aigoo itu melanggar prinsipku,karna dalam prinsip ku tak ada
yeoja yang lebih cantik dari Yoona
“neomu yeoppo fanny...”,Ujarku spontan,OMO!! Aku salah
bicara
“Waeyo oppa?”,Tanya fanny kebingungan
“anio..”,Ujarku
-Baekhyun POV-
Aku keluar dari ruangan ICU Yoona Hwang bersama rekan
kerjaku,Hyuna. Didepan aku melihat seorang namja dan seorang yeoja,Siwon dan
Fanny. Aku segera bicara pada mereka
“Tuan Choi,Nona Hwang,tenang saja Yoona Hwang baik baik
saja”,Ujarku menenangkan mereka
“Jinjja?kapan dia akan sadar euisa?”,Tanya yeoja berwajah
sembab,Fanny
“ne,aku yakin sebentar lagi dia akan sadar,jika dia sadar
beritahu aku,arra?”,Ujarku
“ne,Gansamnida euisa”,Ujar Fanny
Aku hanya menganggukan kepalaku,di otakku sudah ada beberapa
kata kata yang ingin kulontarkan pada HyunA,aku pun mencarinya. Akhirnya aku
menemukan nya di aula rumah sakit
-Hyuna POV-
“Hyuna..”,Sebuah suara memanggilku,Baekhyun euisa,akupun menengok
ke belakang,dia menarik tanganku ke tengah tengah aula lalu dia berlutut
didepanku (author bingung mau jelasinnya gimana,kayak posisi namja mau nembak
yeoja itu lho,nembak cinta ya bukan nembak yang jedor itu,mian abis author
bingung mau jelasinnya gimana,berlutut bukan,jongkok bukan mian ya readers J )dia juga menggenggam
tanganku
“SARANGHAE HYUNA”,teriaknya
“Jinjja?”ujarku dengan suara pelan
“ne,aku sudah menyimpannya lama,namun setelah menangani
Yoona hwang,aku baru tahu seberapa sebuah nyawa dan sebuah hari sangatlah
berarti”,Ujarnya dengan suara pelan
“NADO SARANGHAE BAEKHYUN OPPA”,Ujarku balas berteriak
Terima kasih tuhan,hari ini begitu menyenangkan
-Yoona POV-
Aku mengerjap ngerjapkan mataku,aku melihat fanny sedang
menangis
“eonnie...eonnie”,Panggilnya terisak
“Fany,Fany”,Ujarku agak kurang jelas karena sedikit
terganggu oleh selang pernapasan yang menutupi hidung dan mulutku
“eonnie,kau sudah bangun?gomawo eonnie,sudah mengabulkan
permintaanku”,Ujarnya sambil mengelap air matanya
“permintaan apa?”,tanyaku
“permintaan agar kau bangun”,Ujarnya
“Gomawa tiff,mianhae eonnie membuatmu menangis”,Ujarku
terharu karena mempunyai yeodongsaeng sebaik fanny
“ne,gwenchanayo eonnie,oh ya aku harus memanggil baekhyun
euisa dulu,kau tunggu sebentar ya eonnie,arra?”,Ujarnya sambil tersenyum lebar
Aku menganggukkan kepalaku,tiba tiba aku terpikirkan suatu
hal
-Tiffany POV-
Aku harus mencari langsung Baekhyun euisa karena tombol
darurat di ruangan eonnie rusak,susah sekali mencari Baekhyun euisa,maklum dia
dokter tersibuk di rumah sakit ini
-Yoona POV-
Saat fanny pergi,aku menulis surat untuk fanny dan Siwon
Untuk Tiffany,
Tiff,mianhae eonnie
selalu membuatmu menangisi eonnie,gomawo telah menemani eonnie selama eonnie
dirawat,Hiduplah bersama Siwon Oppa dengan bahagia,eonnie telah merelakkannya
untukmu,mian mungkin saat kau membaca surat ini,eonnie sudah tidak ada
disampingmu,eonnie akan sampaikan salammu untuk eomma dan eoppa
Dari eonnie mu,
-Yoona Hwang-
Untuk Siwon,
Siwon oppa,gomawo telah
menemaniku selama ini, mian aku selalu membuatmu susah dengan penyakitku,hidup
bahagialah dengan Fanny, yeodongsaengku,dia sangat baik dan dia pantas
untukmu,tolong lupakan aku,mian jika saat kau membaca surat ini,aku sudah tidak
ada lagi disampingmu
Dari Yeojachinggu mu,
-Yoona Hwang-
Akupun membaca kembali kedua surat itu,aku menangis ,Mian
Fanny,Siwon telah menyusahkan kalian selama ini
No comments:
Post a Comment