Thursday 2 May 2013

What Is RUNAWAY part 5



(Keesokan Harinya)
-Yoona POV-
Hari ini aku bangun lebih pagi dari Fanny,aku melihatnya masih tertidur pulas sambil duduk dan menyandarkan kepalanya di meja kecil disamping tempat tidurku (maksud hati author yang sebenarnya itu maksudnya kayak kalo kita ketiduran saat belajar di meja belajar gitu loh,kebayang gak sih readers?mian ya bahasa author kurang manusiawi J)Aku mendengarnya mengigau..
-Tiffany POV-
Aku melihat sosok namja yang kucintai,Siwon Oppa. Aku pun memanggilnya “Siwon,Siwon Oppa!” panggilku agak sedikit berteriak namun dia tidak menoleh sedikitpun. Perasaan ku sudah tak terbendung sehingga aku benar benar sangat ingin menyatakan perasaanku,tak peduli dia akan membalasnya atau tidak,walaupun dia namja chingu nya eonnie. “SARANGHAE SIWON OPPA!”. Tiba tiba BYUR!!
#flashback –Yoona POV-
“siwon,siwon oppa!” panggil fanny, ada apa yeoja ini memanggil manggil nama namjachinguku
“SARANGHAE SIWON OPPA!”panggil fanny lagi,apa apaan fanny ini?berani beraninya dia!eonnie nya sendiri sedang sakit sakitan begini,dia malah menyukai namjachingu eonnie nya!benar benar keterlaluan!aku sangat jengkel dan marah pada fanny,emosiku sudah benar benar tidak terbendung,aku langsung mengambil gelasku yang masih terisi penuh dengan air minum. BYURR!!! Aku menyiram wajah fanny,sontak aku langsung melepaskan selang pembantu pernapasanku
#flashbackoff
-Tiffany POV-
BYUR!! Ternyata eonnie menyiram wajahku,otomatis bajuku juga ada sedikit yang basah
“Waeyo eonnie?”, Tanyaku
“WAEYO!?WAEYO KATAMU!”,Bentak eonnie padaku
*PLAK* eonnie menamparku keras hingga pipiku keram
“APA KAU TAHU SEBERAPA SAKIT YANG KURASAKAN SELAMA INI HAH!?EONNIEMU INI SEDANG SAKIT SAKITAN,KRITIS DAN BERTARUNG MELAWAN MAUT DEMI MENYELAMATKAN NYAWANYA, KAU MALAH MENGINGINKAN BAHKAN MENCINTAI NAMJACHINGUNYA,APA KAU PUNYA OTAK DAN HATI NURANI!KAU BENAR BENAR YEOJA CENTIL!!!KAU HANYA MEMIKIRKAN DIRIMU SENDIRI!BUKAN EONNIEMU YANG RENTAN DAN BISA MATI KAPAN SAJA INI!!MULAI SEKARANG KAU BUKAN YEODONGSAENGKU LAGI!!!”, Bentak eonnie panjang kebar padaku sambil terus mendorong bahuku, aku tidak dapat menahan tangannya mendorong bahuku,karena kedua tangan ku sedang memegang pipiku yang sakit karena ditampar eonnie
“mianhae eonnie.. mianhae..”, Ujarku sambil menangis,hanya itu yang dapat kuucapkan,lidahku terasa peluh untuk menjelaskan hal yang sebenarnya,aku belum pernah melihat eonnie semarah ini
“MIANHAE!?MIANHAE!?HANYA ITU YANG DAPAT KAU KATAKAN!?”, Ujar eonnie sambil mengambil satu gelas penuh air lagi dan menyiram bajuku,aku merasa kedinginan karena hawa udara kamar eonnie yang dingin
“TAK USAH MENANGIS!KAU PIKIR DENGAN MENANGIS AKU AKAN KASIHAN PADAMU!?KAU SUDAH BENAR BENAR KETERLUAN!YEOJA JADI JADIAN KAU INI!”, Ujar eonnie sambil mendorongku hinngga pinggulku mengenai sebuah meja kecil didekat pintu
“Appo...”, Ujarku meringis kesakitan
“SAKIT?BEGITU SAJA SAKIT?KAU TAK TAHU SEBERAPA SAKIT YANG KURASAKAN SELAMA INI DAN SEBERAPA SAKIT HATIKU MENDENGAR DALAM TIDURMU KAU MENGATAKAN KAU MENCINTAI NAMJACHINGUKU,SIWON OPPA!KELUAR KAU DARI KAMARKU!KAU BUKAN YEODONGSAENGKU!” Ujar eonnie sambil menarik pergelangan tanganku,ia lalu membuka pintu dan mendorongku hingga aku jatuh diluar , sejenak kemudian saat aku sedang menangis,eonnie membuka pintu,apakah eonnie memaafkanku?
“eonnie?”, Panggilku saat eonnie membuka pintu
 “JANGAN PANGGIL AKU EONNIE, AKU BUKAN EONNIEMU!INI TASMU YEOJA PABBO!!!”, Ujar eonnie sambil melempar tas tanganku kearahku
Bagaimana ini,aku tidak punya rumah di seoul,aku juga tidak membawa baju sedangkan bajuku saat ini basah,rambut dan wajahku juga basah,aku tidak menyangka eonnie akan semarah ini hanya karena aku mengatakan ‘SARANGHAE SIWON OPPA” saat mengigau dalam tidurku
-Yoona POV-
Aku sudah selesai memarahi,memaki dan mengusir fany,yeoja keterlaluan itu. Aku baru teringat suatu hal,dalam suratku itukan aku menulis bahwa aku akan merelakan siwon untuk fanny,berarti ini memang sudah sepantasnya terjadi, Aigo.. kenapa aku setega ini pada yeodongsaengku yang sudah begitu baik padaku?aigoo...eonnie macam apa aku ini, aku teringat kembali apa yang telah kulakukan padanya saat dia berkata ‘SARANGHAE SIWON OPPA’ saat dia mengigau dalam tidurnya
BYUR!! Aku menyiram wajahnya,otomatis bajunya  juga ada sedikit yang basah
“Waeyo eonnie?”, Tanyanya
“WAEYO!?WAEYO KATAMU!”,Bentak ku padanya
*PLAK* aku menamparnya keras hingga pipinya keram
“APA KAU TAHU SEBERAPA SAKIT YANG KURASAKAN SELAMA INI HAH!?EONNIEMU INI SEDANG SAKIT SAKITAN,KRITIS DAN BERTARUNG MELAWAN MAUT DEMI MENYELAMATKAN NYAWANYA,KAU MALAH MENGINGINKAN BAHKAN MENCINTAI NAMJACHINGUNYA,APA KAU PUNYA OTAK DAN HATI NURANI!KAU BENAR BENAR YEOJA CENTIL!!!KAU HANYA MEMIKIRKAN DIRIMU SENDIRI!BUKAN EONNIEMU YANG RENTAN DAN BISA MATI KAPAN SAJA INI!!MULAI SEKARANG KAU BUKAN YEODONGSAENGKU LAGI!!!”, Bentak ku  panjang kebar padanya sambil terus mendorong bahunya, dia tidak dapat menahan tanganku mendorong bahunya,karena kedua tangan nya sedang memegang pipinya yang sakit karena kutampar
“mianhae eonnie.. mianhae..”, Ujarnya sambil menangis,hanya itu yang dapat dia ucapkan
“MIANHAE!?MIANHAE!?HANYA ITU YANG DAPAT KAU KATAKAN!?”, Ujar ku sambil mengambil satu gelas penuh air lagi dan menyiram bajunya
 “TAK USAH MENANGIS!KAU PIKIR DENGAN MENANGIS AKU AKAN KASIHAN PADAMU!?KAU SUDAH BENAR BENAR KETERLUAN!YEOJA JADI JADIAN KAU INI!”, Ujar ku sambil mendorongnya hingga pinggulnya mengenai sebuah meja kecil didekat pintu
“Appo...”, Ujarnya meringis kesakitan
 “SAKIT?BEGITU SAJA SAKIT?KAU TAK TAHU SEBERAPA SAKIT YANG KURASAKAN SELAMA INI DAN SEBERAPA SAKIT HATIKU MENDENGAR DALAM TIDURMU KAU MENGATAKAN KAU MENCINTAI NAMJACHINGUKU,SIWON OPPA!KELUAR KAU DARI KAMARKU!KAU BUKAN YEODONGSAENGKU!” Ujar ku sambil menarik pergelangan tangannya,aku lalu membuka pintu dan mendorongnya hingga dia jatuh diluar

Aigoo...jahatnya aku ini,aku mengusir yeodongsaengku,yeoja yang lemah,yeodongsaengku yang sudah sangat setia menemani dan menjagaku,aku yang selalu membuatnya menangisiku karena tak tega melihatku kesakitan,sedangkan aku?aku tega teganya mengusir nya di seoul,ia tidak bisa hidup di dunia keras seperti seoul,ia datang dari busan,dia pergi ke seoul tanpa membawa baju sedikitpun karena terburu datang kesini,bajunya,rambutnya,wajahnya,semuanya basah karena kusiram,dia pasti kedinginan sekarang,dia juga tidak membawa banyak uang,aku juga menampar pipinya dengan keras,dan aku bahkan membentaknya saat dia menangis dan melemparkan tasnya kearahnya, mendorongnya hingga pinggulnya mengenai meja dan mendorong keluar juga menyeret dan menarik tangannya,Aigo.. eonnie macam apa aku ini,mianhae fanny,mianhae ... aku harus segera mencari fanny,aku pun berlari keluar ruanganku dan kulihat depan lift penuh,akhirnya aku memutuskan naik tangga manual agar cepat karena aku takut fanny kenapa napa saat aku berjalan menuruni tangga sambil berlari tiba tiba kepalaku pening ... “mianhae fanny...Mianhae ffannyy...” ujarku beberapa saat sebelum tiba tiba, KYAAA!!! Sontakku berteriak,aku terpleset dan jatuh terguling kelantai bawah, aku tidak dapat melihat apa apa

No comments:

Post a Comment